Yayasan Diakonia

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Pendirian Yayasan Diakonia GPIB

Yayasan Diakonia Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (disingkat Yayasan Diakonia GPIB) didirikan oleh Fungsionaris Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (MS GPIB) pada tanggal 5 Juli 1994 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia.


Dasar Yayasan Diakonia GPIB

Firman Tuhan yang diberitakan dalam Alkitab dan dijabarkan dalam wujud Kasih dan Pelayanan secara kongkrit.


Visi

Melayani Bukan untuk Dilayani


Misi

- Mengasihi Kehidupan Jemaat dan Masyarakat (Yohanes 15:17)

- Membangun Masa Depan Anak (Mazmur 71:17)

- Mengayomi Kaum Lanjut Usia (Mazmur 71:18)


Maksud

Berdasarkan panggilan & pengutusan-Nya, demi peran Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat dalam hal Ini Majelis Sinode GPIB berupaya meningkatkan mutu sumber daya manusia sebagai anugerah Allah maka yayasan akan menjalankan kegiatan dalam bidang agama, sosial & kemanusiaan.


Tujuan

- Membantu meringankan beban sesama, baik warga jemaat maupun warga masyarakat sekitar yang layak dibantu.

- Membangun, mendorong dan meningkatkan semangat persekutuan, pelayanan dan kesaksian didalam melaksanakan amanat agung TUHAN YESUS KRISTUS.

- Menolong agar kemudian seseorang atau keluarga dapat berusaha menolong dirinya sendiri kemudian dapat menolong orang lain.


Fungsi

- Mewujud nyatakan KASIH KRISTUS kepada sesama.

- Melaksanakan amanat TUHAN YESUS KRISTUS yang tersurat dalam Alkitab, Injil Matius 25 : 31 – 45.

- Membangun persekutuan jemaat sebagai tubuh KRISTUS yang saling melayani dan saling menolong.


Tentang Yayasan Diakonia GPIB